Di indonesia makan terasa kurang lengkap jika tidak ada sambal, sambal sudah menjadi makanan pendampaing maupun pokok untuk sebagian orang di indoneisa. Namun jika melihat pecinta sambal di dunia, hanya sedikit negara di seluruh benua yang tertarik dengan makanan pedas. Salah satunya adalah Dibenua asia masih banyak negara di benua asia yang masyarakatnya menyukai makanan pedas contoh nya negara-negara di asia tenggara sepert malaysia, thailand dan lain-lain. sedangkan untuk di benua eropa kebanyakkan negara di sana masyarakatnya kurang menyukai makanan pedas. Oleh karena itu, jika ingin mengirim sambal ke luar negeri, penting untuk memahami potensi pasar yang ada.
Produk tidak dapat dikirim untuk dijual ke luar negeri secara langsung begitu saja. Sebaliknya, diperlukan penelitian yang menguji minat terhadap produk yang sering dikirim ke negara tujuan dan tren ekspornya.
Jika Anda sudah mengetahui negara tujuan ekspor yang tepat, langkah selanjutnya adalah memahami cara pengiriman sambal ke luar negeri sesuai ketentuan internasional, agar pengawas ekspor-impor tidak menghentikan produk Anda.
Ketentuan ekspor sambal ke luar negeri!!
Perhatikan ketentuan dan prosedur ini sebelum menggunakan jasa kirim sambal ke luar negeri. Jangan khawatir, caranya cukup mudah untuk diterapkan.
1. Produk Sudah terdaftar Di BPOM
Berbeda dengan pengiriman di dalam negeri, Anda bisa mengirimkan sambal tanpa mendaftarkan produknya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, peraturannya berbeda ketika menyangkut ekspor. Anda wajib menunjukkan dan menjamin bahwa semua bahan baku yang digunakan dalam pembuatan cabai benar-benar aman dan bermutu.
Jangan mencoba mengekspor sambal tanpa izin BPOM karena produk Anda tidak akan sampai bahkan polisi akan memusnahkannya karena dapat membahayakan kesehatan konsumen Karena Belum Terjamin kebersihan dan belum mendapat sertifikat BPOM.
2. Cantumkan Label Komposisi Lengkap
Selain harus terdaftar di BPOM, Anda juga perlu menempelkan label komposisi. Di bagian inilah pembuat produk perlu menjelaskan apa saja bahan pembuatan sambalnya. Harus detail dan lengkap, apabila memungkinkan cantumkan juga tabel Informasi Nilai Gizi.
Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, Anda juga perlu mencantumkan komposisi dalam bahasa inggris mengingat target penjualan ekspor berarti yang nantinya akan membeli adalah konsumen luar negeri.
Dengan memberikan label produk pada sambal buatan Anda, maka pelanggan akan menjadi lebih yakin dan tentunya ini dapat membuktikan bahwa sambal yang dibuat menggunakan cabai pilihan bermutu tinggi dan melalui proses yang sesuai dengan standar.
3. Jangan Lupa Cantumkan Tanggal Kedaluwarsa
Sambal memiliki tanggal kedaluwarsa. Untuk memastikan produk yang dikirim masih dapat digunakan, Produsen harus mencantumkan best before (harus dikonsumsi sebelum) dan expired date (tanggal penggunaan terakhir). Pastikan tanggalnya cukup jelas untuk dibaca, langsung cetak pada kemasannya agar tidak mudah hilang.
4. Mengisi Data MSDS
Material Safety Data Sheet adalah dokumen penting yang menjadi persyaratan saat kirim sambal ke luar negeri. MSDS atau LDKB berisi tentang nama produk, penggunaan, alamat produsen, nama produsen, hingga nomor untuk keperluan darurat.
Informasi ini ditulis dalam bahasa inggris. Setidaknya ada 6 bagian dalam informasi dalam formuilir ini dan isinya disesuaikan dengan produk.
Apa tujuan penggunaan MSDS saat kirim sambal ke luar negeri?
Fungsinya sebagai memperkuat bukti bahwa produk sambal buatan Anda telah melalui proses yang aman konsumsi, terjamin, dan tidak menggunakan bahan berbahaya.
5. Pengemasan yang Baik
Pengemasan produk sambal biasanya menggunakan toples kaca tebal, botol plastik makanan dan kemasan sejenisnya. Pada kemasan luar produk dapat menggunakan bubble wrap atau bahan lainnya yang dapat menjaga kondisi produk tetap aman. Tutupi seluruh permukaan kemasan dengan selotip hitam tebal dan pastikan tutupnya tertutup rapat agar isi sambal tidak tumpah.
Negara-Negara Yang Berpeluang Menjadi Pasar Sambal Indonesia
Selain kirim sambal ke Benua Asia, Ada beberapa negara di benua lainnya yang cukup potensial sebagai pasar ekport sambal antara lain: Kanada, Prancis, Jerman, Swiss, Inggris, dan masih banyak lagi. Dominasi Eropa karena produksi sambal di daerah tersebut cenderung jarang sedangkan peminat kuliner pedasnya lumayan banyak.
Dengan memenuhi persyaratan di atas, maka Anda tidak perlu khawatir saat melakukan ekspor sambal. Patuhi ketentuan yang ada maka Anda pasti bisa menjangkau pasar internasional.
